Skip to main content

For the first time in forever~



Tugas Pendidikan Agama Islam
Al Hujarat ayat 10

Surat Al Hujurat (kamar-kamar) adalah surat ke-49 yang termasuk ke dalam Juz 26 dan tergolong surat Madaniyah yang terdiri dari 18 ayat. Dalam makalah ini akan membahas ayat 10, ayat  ini menjelaskan bahwa setiap muslim itu bersaudara dengan muslim lainnya. Persaudaraan itu diibaratkan dengan satu tubuh, apabila salah satu tubuh sakit maka yang lain juga merasakannya. Bahkan apabila perselisihan tiada terelakan, maka kita tidak diperbolehkan berselisih selama 3 hari berturut-turut dengan sesama muslim.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa umat islam di seluruh dunia itu bersaudara tanpa membedakan suku bangsa, warna kulit, warna rambut, semuanya bersaudara. Dan kau muslimin harus benar-benar bertaqwa kepada Allah SWT agar persaudaraannya terealisasi dengan cara membantu satu sama lain. Berikut ini adalah surat Al Hujurat ayat 10 :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara keua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al Hujarat:10)

Asbabunnuzul
Asbabunnuzul yang dikhususkan pada surat al Hujarat ayat 10 tidak ada, namun yang pasti ayat ini masih merespon ayat sebelumnya yaitu ayat ke 9 yang mempunyai asbabunnuzul yang diriwayatkan oleh asy Syaikhani telah mengetengahkan sebuah hadis yang bersumberkan dari Anas r.a. bahwasanya Nabi saw. Pada suatu hari mengendarai keledai kendaraannya dengan tujuan menemui Abdullah ibnu Ubay. Abdullah ibnu Ubay berkata: “menjauhlah dariku, karena sesungguhnya bau keledaimu menyesakkan hidungku. “ Berkata salah seorang dari kalangan sahabat Anshar dengan menjawabnya: “ demi Allah, bau keledainya sungguh lebih enak daripada bau tubuhmu. “salah seorang dari kalangan kaumnya Abdullah menjadi marah mendengar mendengar perkataan itu, dan akhirnya teman-teman dari kedua orang itu saling bersitegang. Pecahlah perkelahian seru di antara kedua belah pihak mereka saling baku hantam dengan pukulan dan terompah. Lalu turunlah surat al Hujarat ayat ke-9

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Artinya: Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan)nyang berbuat zalim itu, shingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. 

Tafsir Ayat
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ  ( sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara) lebih menekankan pada makna saudara dalam seagama فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ (karena itu damaikanlah kedua saudara kalian) apabila mereka berdua bersengketa. Menurut qiraat yanglain dibaca ikhwatikum, artinya saudara-saudara kalian– وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat). Setelah ayat sebelumnya memerintahkan untuk melakukan perdamaian antara dua kelompok orang beriman. Ayat ini menjelaskan kenapa harus mendamaikannya? Karena kita adalah saudara seiman walaupun tidak satu keturunan. Maka kelompok lain yang tidak terlibat langsung dalam pertikaian antara kelompok-kelompok, Maka damaikanlah walau pertikaian itu hanya terjadi antara kedua saudara kamu, apalagi jumlahnya yang bertikai lebih dari dua orang dan jagalah diri agar tidak ditimpa bencana baik akibat dari pertikaian itu maupun selainnya, supaya kamu mendapat rahmat antaralain rahmat persatuan kesatuan.
Dalam ayat ini juga memperingatkan bahwa orang-orang yang beriman yaitu bersaudara. Bahwasanya kalau orang sudah sama-sama tumbuh iman dalam hatinya tidak mungkin mereka akan bermusuhan. Jika tumbuh permusuhan dikarnakan karena sebab yang lain saja, misalnya karena salah faham, salah terima, maka jika ada kabar hal buruk pada saudara muslim di sebelahmu, maka pandailah memilah-memilih dan selidikilah terlebih dahulu supaya jangan suatu kaum ditimpa oleh musibah hanya karena kejahilan kita saja. Dan ketika mendamaikannya sebaiknya kita hanya mengharap rida Allah saja tanpa embel-embel apapun.
Implikasi dari persaudaraan ini ialah hendaknya rasa cinta, perdamaian, kerjasama dan persatuan menjadi landasan utama masyarakat muslim dan hendaklah saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu di jalan Allah dengan cara yang lebih bijak.
Membangun Ukhuwah Islamiyah, Menolak 'Ashabiyyah
Jelas sekali ayat ini mewajibkan umat Islam agar bersatu dengan akidah Islam sebagai landasan persatuan mereka. Islam menolak setiap paham selain akidah Islam sebagai dasar persatuan. Nasionalisme, misalnya, menurut Islam, termasuk 'ashâbiyyah (fanatisme golongan) yang terlarang. Rasul saw. bersabda:

«لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ»
Tidak termasuk golongan kami orang yang menyerukan 'ashabiyyah, yang berperang karena 'ashabiyyah, dan yang mati membela 'ashabiyyah (HR. Abu Dawud).
Seseorang pernah bertanya kepada Rasul saw., “Apakah seseorang mencintai kaumnya termasuk 'ashabiyyah?” Beliau menjawab:
«لاَ، وَلَكِنْ مِنْ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يُعِينَ الرَّجُلُ قَوْمَهُ عَلى الظُّلْمِ»
Tidak. Akan tetapi, termasuk 'ashabiyyah jika seseorang menolong kaumnya atas dasar kezaliman. (HR. Ibnu Majah).

Nasionalisme adalah paham yang menjadikan kesamaan bangsa sebagai dasar persatuan. Paham ini termasuk bagian dari seruan-seruan jahiliah (da‘wâ al-jâhiliyyah). Nasionalisme menjadikan loyalitas dan pembelaan terhadap bangsa mengalahkan loyalitas dan pembelaan terhadap Islam. Halal-haram pun akan dikalahkan ketika bertabrakan dengan ‘kepentingan nasional’. Akibatnya, kepentingan bangsa, meski menyalahi syariat, akan dibela. Jelas paham ini termasuk 'ashâbiyyah yang diharamkan Islam.
Perwujudan Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah harus diwujudkan secara nyata. Syariat telah menjelaskan banyak sekali sikap dan perilaku sebagai perwujudannya. Misal, sikap saling mencintai sesama Muslim.  Rasul saw. bersabda:
«لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا ...»
Kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman dan belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai … (HR Muslim).

Kaum Muslim juga harus saling bersikap dzillah; meliputi kasih-sayang, welas asih, dan lemah lembut (QS al-Maidah [5]: 54); bersikap rahmah terhadap umat Islam (QS al-Fath [48]: 29); dan  rendah hati kepada kaum Mukmin (QS al-Hijr [15]: 88).
Mereka juga diperintahkan untuk tolong-menolong; membantu kebutuhan dan menghilangkan kesusahan saudaranya; melindungi kehormatan, harta, dan darahnya; menjaga rahasianya; menerima permintaan maafnya; dan saling memberikan nasihat. Masih sangat banyak manfestasi ukhuwah lainnya.
Harus dicatat, wujud ukhuwah islamiyah tidak hanya bersifat individual, namun juga harus diwujudkan dalam tatanan kehidupan yang dapat menjaga keberlangsungannya. Di sinilah Islam telah mewajibkan umatnya agar hanya memiliki satu negara dan satu kepemimpinan yang dipimpin oleh seorang khalifah. Rasulullah saw. bersabda:
«إِذَا بُويِعَ لِخَلِيفَتَيْنِ فَاقْتُلُوا اْلآخَرَ مِنْهُمَا»
Jika dibaiat dua orang khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya. (HR Muslim).

Islam juga melarang setiap usaha memisahkan diri dari Khilafah.  Allah Swt. memerintahkan Khalifah untuk memerangi kaum bughat (pemberontak) hingga mereka mau kembali ke pangkuan Khilafah (QS al-Hujurat [49]: 9). Nabi saw. pernah bersabda:

«مَنْ أَتَاكُمْ وَأَمْرُكُمْ جَمِيعٌ عَلَى رَجُلٍ وَاحِدٍ يُرِيدُ أَنْ يَشُقَّ عَصَاكُمْ أَوْ يُفَرِّقَ جَمَاعَتَكُمْ فَاقْتُلُوهُ»
Siapa saja yang datang kepada kalian—sedangkan urusan kalian berada di tangan seseorang (Khalifah)—lalu dia hendak memecah-belah ikatan kesatuan dan mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia. (HR Muslim dari Arfajah).

Islam menetapkan, kesatuan umat dan negara merupakan salah satu qâdhiyyah mashiriyyah (perkara utama). Sebab, asy-Syâri‘ telah menjadikan hidup dan mati untuk menyelesaikannya. Dengan kesatuan itu, kaum Mukmin menjadi kuat, sebagaimana sabda Rasulullah:
«الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا»
Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan satu bangunan; sebagian menguatkan sebagian lainnya. (HR. Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ahmad).
Sayangnya, saat kaum Muslim terbagi dalam banyak negara seperti sekarang, mereka menjadi umat yang lemah, terpecah-belah, dan mudah diadu-domba. Akhirnya, mereka mudah dikuasai musuh-musuh mereka.Ukhuwah umat Islam yang centang-perenang saat ini harus segera diakhiri. Caranya, Daulah Khilafah Islamiyah harus segera ditegakkan, niscaya ukhuwah islamiyah pun akan nyata kembali

.

Tajwid Q.S Al Hujurat, ayat 10 :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD-mS8C8Hp2Md508VV_5LhrTPCMgngaTajxjbsC815WQaURiUZQP3_zXqjLcCXsbETD4KCidwVQniPtcxjZSMsKYu0P_PhEbFa2p0IoMJcgYd7Qs_AatfA07o_-YTc6cTup07iamVT7XLD/s600/Ikhfa+ausath.png

Hukum bacaanya adalah Ikhfa Ausath.

Kesimpulan QS Al-Hujurat, ayat 10

1.      Kita wajib mendamaikan dua orang Mukmin yang saling berselisih
2.      Orang-orang Mukmin adalah saudara
3.      Berprasangka buruk itu adalah dosa
4.      Mukmin dilarang mencari kesalahan orang lain
5.      Mukmin dilarang menggunjing satu sama lain
6.      Menggunjing sesama Mukmin bagaikan memakan daging saudaranya yang sudah mati



Daftar Pustaka :

o    Mahalliy Al, Jalaludin I. 1990. Tafsir Jalalain Berikut Asbabun Nuzul ayat surat az-zumar s.d. an-nas. Bandung : Sinar Baru
o    Quraish shihab. M. 2002. Tafsir al Misbah (pesan dan kesan dari keserasian al qur’an). Jakarta : Lentera Hati
o    Amrullah. A. M. A. 2007. Tafsir al Azhar. Singapore : Kerjaya Print Pte.ltd
o    Quthb. S, 2004. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Dibawah Naungan Al-Qur’an(surah ash Shaffaat 102-al hujurat). Jakarta : Gema Insane Press
Website :
o    tentangpr.blogspot.com/2014/08/bacaan-artinya-hukum-bacaan-beserta-21.html?m=1
o    brainly.co.id/tugas/403671

Comments

Popular posts from this blog

TROUBLESHOOTING PADA LAPTOP

Assalamualaikum kawan .. Selamat datang di blog saya, kali ini saya akan memposting tentang Troubleshooting Pada Laptop. Jangan lupa kunjungi yak! Catatan Rizqi abdul rafi CARA MENGATASI LAPTOP YANG SERING OVERHEATING (TERLALU PANAS) Cara Mengatasi laptop yang sering Overheating , yaitu : 1. Masuk keControl Panel > system&security > Power opion > balanced 2. Pada tab power option klik "pocessor power management" 3. klik maximum processor kemudian perkecil processor dari 100% menjadi yang kita inginkan. Catatan Dimas priantoni (Kesimpulan) : Untuk memgatasi laptop yang cepat memanas atur "processor power management" untuk tidak mencapai 100% sehingga tidak terlalu cepat panas. CARA MEMPERBAIKI KEYBOARD LAPTOP YANG RUSAK TERKENA AIR Cara memperbaiki keyboard terkena air , yaitu : 1. Lepaskan keyboard dari laptop, lepaskan semua komponen yang ada pada keyboard. 2. Bersihkan menggunakan alkohol dan seka sampai

Pertanyaan seputar teknologi

  Pertanyaan Seputar Teknologi 1. Apa yang dimaksud socket processor?  Jawab :     Socket processor adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor. 2. Bagaimana cara mengatasi troubleshoot pada wifi di laptop?  Jawab :      - Buka Control Panel kemudian pilih Network and sharing center. -Setelah itu pilih Change adapter setting. -Lalu klik kanan pada Wireless Network Connection dan pilih Properties. -Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4(TCP/IPV4). -Setelah itu kita akan melihat tampilan detail IP address pada laptop kita. -Kosongkan semua kontak IP Address dengan klik Obtain an IP address automatically. -Setelah itu klik Ok. 3. Sebutkan jenis-jenis RAM!  Jawab :  -DRAM (Dynamic Random Acc

Sistem Operasi Komputer

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer contohnya dalam pembuatan artikel bahan kuliah. Menurut Wikipedia sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan